Istana Hantu - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Cerita Silat Mandarin Karya Batara

Istana Hantu merupakan seri ke empat dari rangkaian serial Pendekar Rambut Emas Karya Batara. Istana Hantu adalah lanjutan dari kisah Sepasang Cermin Naga yang terdiri dari 35 jilid.

Cuplik: (Thai Liong dan Soat Eng tertegun. Di dalam ruangan itu mereka melihat bertumpuknya peti harta karun, emas dan permata berceceran di lantai sementara di dinding juga penuh dengan segala macam hiasan wanita. Mulai dari subang sampai kalung, dari yang kecil sampai yang besar.

Dan ketika semua benda itu gemerlapan dan memantulkan kilauan cahaya warna-warni maka ruangan itu benar-benar pantas disebut ruangan harta karena begitu banyaknya yang terdapat. Yang tercecer di lantai saja rupaya cukup untuk menghidupi seratus keluarga selama tujuh turunan, belum yang di dalam peti atau dinding.

Semuanya begitu mentakjubkan dan Soat Eng tertegun. Di banding dengan harta pemberian kaisar kepada ayahnya apa yang dilihat itu barangkali sepuluh lipat lebih banyak, bukan main, gadis ini membelalakkan matanya lebar-lebar sementara Thai Liong sendiri juga kagum. Apa yang dilihat memang luar biasa. Kekayaan Raja Beng jauh lebih banyak dibanding kekayaan kaisar sekarang, harta itu tak habis-habisnya dimakan untuk ribuan orang.

Dan ketika See-ong tertawa bergelak dan kakek itu menyambar ini itu untuk diciumi maka muridnya, Siang Le, tampak biasa-biasa saja dan hanya tersenyum simpul, seolah tak tertarik atau tergerak melihat kekayaan sebesar itu yang dapat membuat orang ngilar.

"Sudahlah, cukup, suhu. Sekarang katakan mau diapakan dengan semua peninggalan Istana Hantu ini?")

DAFTAR PENGARANG
(Selanjutnya seri ke 5)
RAJAWALI MERAH

Istana Hantu

Cerita Silat Mandarin Karya Batara

Istana Hantu merupakan seri ke empat dari rangkaian serial Pendekar Rambut Emas Karya Batara. Istana Hantu adalah lanjutan dari kisah Sepasang Cermin Naga yang terdiri dari 35 jilid.

Cuplik: (Thai Liong dan Soat Eng tertegun. Di dalam ruangan itu mereka melihat bertumpuknya peti harta karun, emas dan permata berceceran di lantai sementara di dinding juga penuh dengan segala macam hiasan wanita. Mulai dari subang sampai kalung, dari yang kecil sampai yang besar.

Dan ketika semua benda itu gemerlapan dan memantulkan kilauan cahaya warna-warni maka ruangan itu benar-benar pantas disebut ruangan harta karena begitu banyaknya yang terdapat. Yang tercecer di lantai saja rupaya cukup untuk menghidupi seratus keluarga selama tujuh turunan, belum yang di dalam peti atau dinding.

Semuanya begitu mentakjubkan dan Soat Eng tertegun. Di banding dengan harta pemberian kaisar kepada ayahnya apa yang dilihat itu barangkali sepuluh lipat lebih banyak, bukan main, gadis ini membelalakkan matanya lebar-lebar sementara Thai Liong sendiri juga kagum. Apa yang dilihat memang luar biasa. Kekayaan Raja Beng jauh lebih banyak dibanding kekayaan kaisar sekarang, harta itu tak habis-habisnya dimakan untuk ribuan orang.

Dan ketika See-ong tertawa bergelak dan kakek itu menyambar ini itu untuk diciumi maka muridnya, Siang Le, tampak biasa-biasa saja dan hanya tersenyum simpul, seolah tak tertarik atau tergerak melihat kekayaan sebesar itu yang dapat membuat orang ngilar.

"Sudahlah, cukup, suhu. Sekarang katakan mau diapakan dengan semua peninggalan Istana Hantu ini?")

DAFTAR PENGARANG
(Selanjutnya seri ke 5)
RAJAWALI MERAH