Pendekar Gurun Neraka - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Cerita Silat Mandarin Serial Pendekar Gurun Neraka Karya Batara
Pendekar Gurun Neraka merupakan Cerita Silat Mandarin karya Batara yang terdiri dari 20 Jilid. Bagaimana keseruan kisahnya? Silakan baca dengan mengklik link dibawah!
Cuplikan: (Langit bagian Selatan mendadak tampak menghitam. Awan mendung berarak dari tempat ini menuju ke atas gurun. Dan sebentar kemudian, tiba-tiba dari bagian Barat, Utara, dan Timur juga tampak gumpalan awan hitam melayang cepat menuju ke padang pasir ini.

Sungguh aneh melihat mendung-mendung yang datang dari empat penjuru itu. Mereka seakan-akan mengepung Gurun Neraka dan pada saat mendung-mendung raksasa ini hampir bertumpukan, tiba-tiba saja mereka berhenti seakan ada suatu tenaga tak tampak yang menahan empat kumpulan awan hitam itu.

Dan sungguh luar biasa. Pemandangan yang kali ini terlihat di atas gurun sungguh ajaib. Betapa tidak? Mendung-mendung raksasa yang berkumpul di atas gurun menghalangi sinar matahari sehingga seluruh permukaan padang pasir menjadi gelap, dan hanya satu tempat saja yang kejatuhan cahaya bola api langit itu, yakni bagian tengah yang kosong karena mendung-mendung itu berhenti mendadak.

Akibatnya, sorot matahari membentuk lorong cahaya perak yang menyilaukan mata dan cahaya itu tepat sekali menimpa diri Bu Kong yang sedang bersamadhi di tengah gurun. Sungguh ajaib! Kalau Anda kebetulan dapat menyaksikan pemandangan yang benar-benar ajaib ini dengan mata kepala sendiri, Anda pasti akan takjub bukan main. Seluruh pesona mukjizat akan menguasai diri Anda dan Anda akan terpukau tanpa suara.

Melihat seorang manusia mandi cahaya pagi bukanlah hal aneh. Akan tetapi, melihat seorang manusia mandi sinar matahari pagi yang membentuk lorong panjang dari langit yang putih keperakan inilah hal yang benar-benar luar biasa, kejadian yang amat langka dan hampir tidak pernah terdapat di muka bumi! Sungguh luar biasa! Kata-kata saja kurang sempurna untuk menggambarkan keadaan dan keajaiban alam itu. Hanya perasaanlah yang jauh lebih sempurna merasakan dan menerima getaran-getaran alam yang maha ajaib.
Akan tetapi, Bu Kong sendiri sama sekali tidak mengetahui akan keajaiban yang melanda dirinya itu. Pemuda itu sedang mencapai titik samadhinya yang tertinggi. Dia seakan-akan mati, rohnya seakan sedang melayang di tempat lain dan pernapasan halus yang terjadi hanyalah akibat gerak otomatis dari denyutnya jantung.

Malaikat Gurun Neraka yang selama ini menjaga muridnya dari tempat kejauhan, terbelalak takjub ketika melihat lorong cahaya matahari yang menimpa tubuh muridnya yang sedang bersamadhi itu. Pemandangan ini seolah-olah menunjukkan berkah langit yang maha ajab dan tentu saja pendekar sakti itu tertegun.

“Puja puji kepada Maha Surya...!” Malaikat Gurun Neraka berseru perlahan dan menjatuhkan diri berlutut memberi hormat kepada Dewa Matahari.

Seperti diketahui, orang-orang jaman dulu banyak mempunyai dewa-dewa sendiri dan di antara sekian banyaknya dewa, biasanya ada beberapa yang merupakan maha dewa bagi mereka. Demikian pula halnya bagi pendekar sakti itu. Karena ilmu silatnya sebagian besar mengandung tenaga Yang-kang (panas) padahal yang menjadi pusat dan tenaga Yang adalah Dewa Matahari, maka terhadap dewa ini dan menyebutnya Maha Surya.

Setelah memberi hormat dengan pantas, Malaikat Gurun Neraka berdiri kembali dan memandang muridnya yang masih bersamadhi itu dengan mata bersinar-sinar. Betapa beruntungnya muridnya itu mendapatkan berkah dari Sang Maha Surya!

“Kong-ji, nasibmu sungguh baik. Dengan berkah ini, berarti Maha Surya berkenan memasukkan inti tenaga saktinya ke dalam tubuhmu. Ahh, sungguh luar biasa sekali, selamat... selamat muridku....” pendekar itu bergumam perlahan dan dia menanti lenyapnya lorong cahaya ini.)
Daftar Nama Pengarang
Pendekar Gurun Neraka Jilid 01
Pendekar Gurun Neraka Jilid 02
Pendekar Gurun Neraka Jilid 03
Pendekar Gurun Neraka Jilid 04
Pendekar Gurun Neraka Jilid 05
Pendekar Gurun Neraka Jilid 06
Pendekar Gurun Neraka Jilid 07
Pendekar Gurun Neraka Jilid 08
Pendekar Gurun Neraka Jilid 09
Pendekar Gurun Neraka Jilid 10
Pendekar Gurun Neraka Jilid 11
Pendekar Gurun Neraka Jilid 12
Pendekar Gurun Neraka Jilid 13
Pendekar Gurun Neraka Jilid 14
Pendekar Gurun Neraka Jilid 15
Pendekar Gurun Neraka Jilid 16
Pendekar Gurun Neraka Jilid 17
Pendekar Gurun Neraka Jilid 18
Pendekar Gurun Neraka Jilid 19
Pendekar Gurun Neraka Jilid 20
Pendekar Kepala Batu

Pendekar Gurun Neraka

Cerita Silat Mandarin Serial Pendekar Gurun Neraka Karya Batara
Pendekar Gurun Neraka merupakan Cerita Silat Mandarin karya Batara yang terdiri dari 20 Jilid. Bagaimana keseruan kisahnya? Silakan baca dengan mengklik link dibawah!
Cuplikan: (Langit bagian Selatan mendadak tampak menghitam. Awan mendung berarak dari tempat ini menuju ke atas gurun. Dan sebentar kemudian, tiba-tiba dari bagian Barat, Utara, dan Timur juga tampak gumpalan awan hitam melayang cepat menuju ke padang pasir ini.

Sungguh aneh melihat mendung-mendung yang datang dari empat penjuru itu. Mereka seakan-akan mengepung Gurun Neraka dan pada saat mendung-mendung raksasa ini hampir bertumpukan, tiba-tiba saja mereka berhenti seakan ada suatu tenaga tak tampak yang menahan empat kumpulan awan hitam itu.

Dan sungguh luar biasa. Pemandangan yang kali ini terlihat di atas gurun sungguh ajaib. Betapa tidak? Mendung-mendung raksasa yang berkumpul di atas gurun menghalangi sinar matahari sehingga seluruh permukaan padang pasir menjadi gelap, dan hanya satu tempat saja yang kejatuhan cahaya bola api langit itu, yakni bagian tengah yang kosong karena mendung-mendung itu berhenti mendadak.

Akibatnya, sorot matahari membentuk lorong cahaya perak yang menyilaukan mata dan cahaya itu tepat sekali menimpa diri Bu Kong yang sedang bersamadhi di tengah gurun. Sungguh ajaib! Kalau Anda kebetulan dapat menyaksikan pemandangan yang benar-benar ajaib ini dengan mata kepala sendiri, Anda pasti akan takjub bukan main. Seluruh pesona mukjizat akan menguasai diri Anda dan Anda akan terpukau tanpa suara.

Melihat seorang manusia mandi cahaya pagi bukanlah hal aneh. Akan tetapi, melihat seorang manusia mandi sinar matahari pagi yang membentuk lorong panjang dari langit yang putih keperakan inilah hal yang benar-benar luar biasa, kejadian yang amat langka dan hampir tidak pernah terdapat di muka bumi! Sungguh luar biasa! Kata-kata saja kurang sempurna untuk menggambarkan keadaan dan keajaiban alam itu. Hanya perasaanlah yang jauh lebih sempurna merasakan dan menerima getaran-getaran alam yang maha ajaib.
Akan tetapi, Bu Kong sendiri sama sekali tidak mengetahui akan keajaiban yang melanda dirinya itu. Pemuda itu sedang mencapai titik samadhinya yang tertinggi. Dia seakan-akan mati, rohnya seakan sedang melayang di tempat lain dan pernapasan halus yang terjadi hanyalah akibat gerak otomatis dari denyutnya jantung.

Malaikat Gurun Neraka yang selama ini menjaga muridnya dari tempat kejauhan, terbelalak takjub ketika melihat lorong cahaya matahari yang menimpa tubuh muridnya yang sedang bersamadhi itu. Pemandangan ini seolah-olah menunjukkan berkah langit yang maha ajab dan tentu saja pendekar sakti itu tertegun.

“Puja puji kepada Maha Surya...!” Malaikat Gurun Neraka berseru perlahan dan menjatuhkan diri berlutut memberi hormat kepada Dewa Matahari.

Seperti diketahui, orang-orang jaman dulu banyak mempunyai dewa-dewa sendiri dan di antara sekian banyaknya dewa, biasanya ada beberapa yang merupakan maha dewa bagi mereka. Demikian pula halnya bagi pendekar sakti itu. Karena ilmu silatnya sebagian besar mengandung tenaga Yang-kang (panas) padahal yang menjadi pusat dan tenaga Yang adalah Dewa Matahari, maka terhadap dewa ini dan menyebutnya Maha Surya.

Setelah memberi hormat dengan pantas, Malaikat Gurun Neraka berdiri kembali dan memandang muridnya yang masih bersamadhi itu dengan mata bersinar-sinar. Betapa beruntungnya muridnya itu mendapatkan berkah dari Sang Maha Surya!

“Kong-ji, nasibmu sungguh baik. Dengan berkah ini, berarti Maha Surya berkenan memasukkan inti tenaga saktinya ke dalam tubuhmu. Ahh, sungguh luar biasa sekali, selamat... selamat muridku....” pendekar itu bergumam perlahan dan dia menanti lenyapnya lorong cahaya ini.)
Daftar Nama Pengarang
Pendekar Gurun Neraka Jilid 01
Pendekar Gurun Neraka Jilid 02
Pendekar Gurun Neraka Jilid 03
Pendekar Gurun Neraka Jilid 04
Pendekar Gurun Neraka Jilid 05
Pendekar Gurun Neraka Jilid 06
Pendekar Gurun Neraka Jilid 07
Pendekar Gurun Neraka Jilid 08
Pendekar Gurun Neraka Jilid 09
Pendekar Gurun Neraka Jilid 10
Pendekar Gurun Neraka Jilid 11
Pendekar Gurun Neraka Jilid 12
Pendekar Gurun Neraka Jilid 13
Pendekar Gurun Neraka Jilid 14
Pendekar Gurun Neraka Jilid 15
Pendekar Gurun Neraka Jilid 16
Pendekar Gurun Neraka Jilid 17
Pendekar Gurun Neraka Jilid 18
Pendekar Gurun Neraka Jilid 19
Pendekar Gurun Neraka Jilid 20
Pendekar Kepala Batu