Cerita Silat Indonesia Serial Dewa Arak
Karya : Ajisaka ![]() |
“Benar, Ki. Aku juga yakin kalau pemuda itu bukan manusia biasa, melainkan Dewa.” sambut salah seorang penduduk.
“Tapi mana ada Dewa yang begitu doyan arak?” bantah yang lainnya. “Lho?! Siapa tahu dia… Dewa Arak,” sahut penduduk yang lainnya membantu yang pertama. “Ah, tepat sekali… Tepat sekali julukan itu. Yahhh… Julukan yang amat cocok buat pemuda yang berkepandaian luar biasa itu. Ya….!” Tegas Ki Pandu sambil merenung. Tak lama kemudian mereka meninggalkan tempat itu. Sepanjang perjalanan yang dipercakapkan hanya tentang Arya, yang hanya seorang diri telah mampu menghancurkan gerombolan si Harimau Mata Satu yang selama ini merajalela. Beberapa hari kemudian, nama Arya alias si Dewa Arak telah mulai terkenal ke desa-desa sekitar. Seorang pemuda yang bertubuh kekar berwajah jantan dengan rahang kokoh dan alis tebal. Rambutnya berwarna putih keperakan dan pakaiannya ungu. Itulah! Seorang pendekar yang siap menumpas keangkaramurkaan! Dalam waktu yang tak lama, kehadiran pemuda yang dijuluki orang sebagai Dewa Arak telah menggegerkan rimba persilatan. Kata orang ciri-ciri dia adalah berambut putih keperakan dan berpakaian ungu. Sedangkan ciri yang menonjol adalah sebuah guci yang selalu tersampir di punggung!) |
Dewa Arak - Karya Ajisaka |