Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 35

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
Lalu merekapun tertawaa terbahak-bahak dengan gembiranya, di antara mereka nampaklah Bu-thian Hweshio, Liong-hou Hweshio dan lain-lainnya yang dulunya menjadi murid-murid perguruan-perguruan bersih itu. Sudah lama mereka mengimpikan kedudukan yang lebih tinggi daripada sekedar seorang murid atau anakbuah yang diperintah kesana kemari, dan kini impian mereka itu rasa-rasanya sudah diambang pintu.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 35

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 34

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
Diam-diam Ting Bun dan Tong Wi-lian saling bertukar pandangan dengan penuh arti, mereka sama-sama heran bahwa anak gadis mereka tiba-tiba bisa demikian bersemangat membela Im Yao, dan kalau ini dihubungkan dengan sikap Sebun Him yang kelihatannya selalu cemburu tadi, agaknya mulai terbayang hubungan yang bagaimana yang terbentuk antara Ting Hun-giok, Sebun Him dan orang yang bernama Im Yao yang belum pernah mereka lihat tampangnya itu.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 34

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 33

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Serial Perserikatan Naga Api Karya Stevanus S.P
Sebun Him yang merasa peranannya agak tersisih dengan kedatangan Im Yao, mencoba menarik pernatian Ting Hun-giok dengan ucapan-ucapannya, “Huh, meskipun mereka datang lagi, masakah aku takut? Mereka boleh merasakan kelihaian pedangku si Beruang Barat."

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 33

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 32

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Serial Perserikatan Naga Api Karya Stevanus S.P
Begitulah Sebun Him berusaha menutupi rasa takut dan ngerinya dengan kemarahan, tapi kurang berhasil sebab jauh di dasar hatinya ia masih merasa ngeri juga. Seolah ia tidak menghadapi manusia biasa melainkan arwah-arwah dari orang-orang yang "dipatungkan" di ruangan itu. Ia masih saja meloncat-loncat sambil mengayun-ayunkan pedangnya dalam kegelapan, bahkan tidak peduli pedangnya mengenai sesuatu yang tentunya patung-patung dari manusia itu.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 32

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 31

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
MENJELANG tengah malam, Im Yao muncul di keretanya dan memberikan beberapa buah totokan yang membuat Ting Hun-giok lemas dan tak dapat menggerakkan tubuhnya. Tapi jalan darah ah-hiat nya tidak ditotok sehingga gadis itu masih tetap bisa berbicara.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 31

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 30

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
KETIKA ia menoleh ke pembaringan, maka pendekar wanita itu tersenyum sendiri melihat anak gadisnya masih tertidur pulas karena terpengaruh hawa aneh yang disebarkan oleh jay-hoa-cat itu. Kata Tong Wi-lian dalam hatinya,

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 30