Manfaat Dan Dampak Negatif Makanan Pedas Bagi Kesehatan - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Manfaat Dan Dampak Negatif Makanan Pedas Bagi Kesehatan - Ketika berbicara tentang cabai, yang pertama kali terpikir dalam benak kita adalah rasa pedasnya. Dalam kehidupan sehari-hari cabai tak pernah lepas dari berbagai jenis makanan.

Rasanya aneh bila tidak ada cabai dalam sebuah makanan. Maka dari itu penggunaan cabai begitu populer dalam berbagai macam makanan khas Indonesia. Tak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan.

Seperti kita ketahui bersama, cabai selain menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, ternyata senyawa capsaicin yang tersimpan dalam cabai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Cabai yang terdapat pada maknanan pedas merupakan sumber vitamin A, B, C dan E, serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih banyak vitamin C di bandingkan dengan jeruk.

Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai dalam makanan pedas yakni; 240% vitamin C-(asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32% vitamin A, 13% besi, 14% tembaga, 7% kalium,dan non kolesterol.

Sementara Kandungan nutrisi cabai per 100gr penyajian adalah:
– Energi 40 Kcal 2%
– Karbohidrat 8.81 g 7%
– Protein 1,87 g 3%
– Total Lemak 0.44 g 2%
– Kolesterol 0 mg 0%
– Diet Serat 1,5 g 3%

Vitamin
– Folat 23 mg 6%
– Niacin 1,244 mg 8%
– Asam pantotenat 0,201 mg 4%
– Pyridoxine 0.506 mg 39%
– Riboflavin 0,086 mg 6,5%
– Thiamin 0,72 mg 6%
– Vitamin A 952 IU 32%
– Vitamin C 143.7 mg 240%
– Vitamin E 0,69 mg 4,5%
– Vitamin K 14 mg 11,5%

Elektrolit
– Sodium 9 mg 0,5%
– Kalium 322 mg 7%

Mineral
– Kalsium 14 mg 1,5%
– Tembaga 0.129 mg 14%
– Besi 1.03 mg 13%
– Magnesium 23 mg 6%
– Mangan 0,187 mg 8%
– Fosfor 43 mg 6%
– Selenium 0,5 mg 1%
– Seng 0,26 mg 2%
– Phyto-nutrisi
– Karoten-ß 534 mg
– Karoten-α 36 ug
– Cryptoxanthin-ß 40 ug
Manfaat dan dampak makanan pedas bagi kesehatan tubuh

Berikut manfaat dan dampak negatif bagi kesehatan akibat mengkonsumsi makanan pedas seperti dikutip dari Askmen dan Arxmanhealth:

Manfaat makanan pedas bagi kesehatan

1. Menurunkan Tekanan Darah
Anda tentu setuju dengan hal ini, menurunkan tekanan darah. Karena kandungan vitamin A dan C mampu menguatkan dinding otot jantung serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kombinasi hal ini bisa menghasilkan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat sehingga bisa menurunkan tekanan darah.

2. Menurunkan berat badan
Siapapun pasti setuju, makanan apapun yang diberi sambal pasti akan lebih menggugah selera. Bila Anda mau, makanan diet anda pun bisa diberi cocolan sambal. Kalau hal ini bisa membuat Anda tertib menyantap makanan sehat dengan lebih berselera, kenapa tidak? Lagipula, rasa pedas itu bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai, yaitu capsaisin, memiliki efek termogenik yang bisa menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.

3. Menyehatkan jantung
Hasil studi juga menunjukkan, mengonsumsi makanan pedas menyebabkan insiden serangan jantung dan stroke yang lebih rendah. Alasannya, cabai merah bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat, sedangkan capsaisin (zat kimia yang menimbulkan rasa pedas) bisa melawan peradangan. Keduanya merupakan faktor risiko untuk masalah jantung.

4. Mencegah Kanker
Menurut American Association for Cancer Research, capsaisin juga memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia. Sedangkan kunyit, yang dijadikan bumbu kari dan mustar, bisa memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Bila ingin memberikan hasil maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000 persen lebih banyak.

5. Mengurangi Stres
Makanan pedas meningkatkan produksi hormon yang memberikan rasa menyenangkan, seperti serotonin. Hasilnya, makanan ini membantu mengusir depresi dan stres.

6. Melancarkan pernapasan
Makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan penyakit pernapasan lainnya bernapas lebih baik.

Dampak negatif mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan

Namun dibalik manfaat dari makan makanan pedas, ada beberapa dampak negatif apabila makanan pedas dikonsumsi secara berlebihan seperti berikut ini:

1. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung. Jika terlalu sering maka lapisan ini akan semakin menipis yang membuat lambung rentan terkena infeksi.

2. Pada beberapa orang, makanan pedas bisa mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

3. Makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas di malam hari.

4. Terus menerus mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang di konsumsinya.

5. Sakit perut dan diare; ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas. Saya sendiri suka makanan pedas karena membangkitkan selera makan. Tetapi ada batas dimana tubuh merasa tersakiti apabila makan terlalu banyak makanan pedas misalnya saat lidah terasa terbakar atau perut mulas-mulas. Maka dari itu kurangi jumlah cabainya jika sudah merasakan sesuatu yang tidak beres setelah memakan makanan pedas.

Baca juga: Tips pola hidup sehat

Nah, itulah manfaat dan dampak negatif dari mengkonsumsi makanan pedas. Jadi tidak salah bila mulai menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala, namun dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan

Manfaat Dan Dampak Negatif Makanan Pedas Bagi Kesehatan

Manfaat Dan Dampak Negatif Makanan Pedas Bagi Kesehatan - Ketika berbicara tentang cabai, yang pertama kali terpikir dalam benak kita adalah rasa pedasnya. Dalam kehidupan sehari-hari cabai tak pernah lepas dari berbagai jenis makanan.

Rasanya aneh bila tidak ada cabai dalam sebuah makanan. Maka dari itu penggunaan cabai begitu populer dalam berbagai macam makanan khas Indonesia. Tak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan.

Seperti kita ketahui bersama, cabai selain menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, ternyata senyawa capsaicin yang tersimpan dalam cabai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Cabai yang terdapat pada maknanan pedas merupakan sumber vitamin A, B, C dan E, serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih banyak vitamin C di bandingkan dengan jeruk.

Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai dalam makanan pedas yakni; 240% vitamin C-(asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32% vitamin A, 13% besi, 14% tembaga, 7% kalium,dan non kolesterol.

Sementara Kandungan nutrisi cabai per 100gr penyajian adalah:
– Energi 40 Kcal 2%
– Karbohidrat 8.81 g 7%
– Protein 1,87 g 3%
– Total Lemak 0.44 g 2%
– Kolesterol 0 mg 0%
– Diet Serat 1,5 g 3%

Vitamin
– Folat 23 mg 6%
– Niacin 1,244 mg 8%
– Asam pantotenat 0,201 mg 4%
– Pyridoxine 0.506 mg 39%
– Riboflavin 0,086 mg 6,5%
– Thiamin 0,72 mg 6%
– Vitamin A 952 IU 32%
– Vitamin C 143.7 mg 240%
– Vitamin E 0,69 mg 4,5%
– Vitamin K 14 mg 11,5%

Elektrolit
– Sodium 9 mg 0,5%
– Kalium 322 mg 7%

Mineral
– Kalsium 14 mg 1,5%
– Tembaga 0.129 mg 14%
– Besi 1.03 mg 13%
– Magnesium 23 mg 6%
– Mangan 0,187 mg 8%
– Fosfor 43 mg 6%
– Selenium 0,5 mg 1%
– Seng 0,26 mg 2%
– Phyto-nutrisi
– Karoten-ß 534 mg
– Karoten-α 36 ug
– Cryptoxanthin-ß 40 ug
Manfaat dan dampak makanan pedas bagi kesehatan tubuh

Berikut manfaat dan dampak negatif bagi kesehatan akibat mengkonsumsi makanan pedas seperti dikutip dari Askmen dan Arxmanhealth:

Manfaat makanan pedas bagi kesehatan

1. Menurunkan Tekanan Darah
Anda tentu setuju dengan hal ini, menurunkan tekanan darah. Karena kandungan vitamin A dan C mampu menguatkan dinding otot jantung serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kombinasi hal ini bisa menghasilkan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat sehingga bisa menurunkan tekanan darah.

2. Menurunkan berat badan
Siapapun pasti setuju, makanan apapun yang diberi sambal pasti akan lebih menggugah selera. Bila Anda mau, makanan diet anda pun bisa diberi cocolan sambal. Kalau hal ini bisa membuat Anda tertib menyantap makanan sehat dengan lebih berselera, kenapa tidak? Lagipula, rasa pedas itu bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai, yaitu capsaisin, memiliki efek termogenik yang bisa menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.

3. Menyehatkan jantung
Hasil studi juga menunjukkan, mengonsumsi makanan pedas menyebabkan insiden serangan jantung dan stroke yang lebih rendah. Alasannya, cabai merah bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat, sedangkan capsaisin (zat kimia yang menimbulkan rasa pedas) bisa melawan peradangan. Keduanya merupakan faktor risiko untuk masalah jantung.

4. Mencegah Kanker
Menurut American Association for Cancer Research, capsaisin juga memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia. Sedangkan kunyit, yang dijadikan bumbu kari dan mustar, bisa memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Bila ingin memberikan hasil maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000 persen lebih banyak.

5. Mengurangi Stres
Makanan pedas meningkatkan produksi hormon yang memberikan rasa menyenangkan, seperti serotonin. Hasilnya, makanan ini membantu mengusir depresi dan stres.

6. Melancarkan pernapasan
Makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan penyakit pernapasan lainnya bernapas lebih baik.

Dampak negatif mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan

Namun dibalik manfaat dari makan makanan pedas, ada beberapa dampak negatif apabila makanan pedas dikonsumsi secara berlebihan seperti berikut ini:

1. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung. Jika terlalu sering maka lapisan ini akan semakin menipis yang membuat lambung rentan terkena infeksi.

2. Pada beberapa orang, makanan pedas bisa mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

3. Makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas di malam hari.

4. Terus menerus mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang di konsumsinya.

5. Sakit perut dan diare; ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas. Saya sendiri suka makanan pedas karena membangkitkan selera makan. Tetapi ada batas dimana tubuh merasa tersakiti apabila makan terlalu banyak makanan pedas misalnya saat lidah terasa terbakar atau perut mulas-mulas. Maka dari itu kurangi jumlah cabainya jika sudah merasakan sesuatu yang tidak beres setelah memakan makanan pedas.

Baca juga: Tips pola hidup sehat

Nah, itulah manfaat dan dampak negatif dari mengkonsumsi makanan pedas. Jadi tidak salah bila mulai menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala, namun dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan