Namun saat usia pernikahan berjalan beberapa tahun atau mungkin bulan, keindahan itu mulai memudar. Anda dan pasangan mulai melemparkan kritikan atau kalimat yang tidak mengenakkan.
Misalnya, anda mulai menggerutu soal kebiasaan buruknya. Kata-kata sinis pun mulai terlontar dari bibir yang bisa membuat pasangan sakit hati. Padahal dulu kebiasaan tersebut bisa anda terima dengan baik.
Saat masih pacaran dan pengantin baru, anda berkomitmen untuk saling menerima kebiasaan baik dan buruk pasangan anda. Namun kini komitmen tersebut hilang entah kemana. Jika hal tersebut di biarkan, tentu anda dan pasangan bisa memiliki kehidupan pernikahan yang tidak sehat.
Bagaimana caranya agar anda dan pasangan tidak saling menggerutu dengan kata-kata sinis, pakar pernikahan asal california, David Wygant memberikan beberapa tips untuk anda;
Dengarkan.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah dengan bicara. Berikan kesempatan kepada pasangan untuk membicarakan isi hatinya, tanpa anda sela, kritik atau perkataan apapun. Jadilah pendengar yang baik, seperti dulu anda suka melakukannya ketika anda masih di mabuk cinta. Jangan langsung berikan penilaian apapun.
Bersihkan hati.
Coba hilangkan berbagai memori atau pikiran tidak menyenangkan tentang pasangan. Mulailah mengingat hal-hal yang anda sukai darinya dari sejak pacaran hingga kini menikah. Langkah ini penting karena hal tersebutlah yang membuat Anda dan dia kini menjadi pasangan suami istri. Bahwa kualitas dari pasanganlah yang membuat anda mau menjalani komitmen lebih serius bersamanya.
Tanya pada diri sendiri: Apakah aku mencintai orang yang ada di hadapanku sekarang?
Setelah pikiran anda lebih jernih dan Mendengarkan segala perkataannya, mulailah bertanya pada diri sendiri, masihkah cinta anda pada pasangan sama seperti dulu? Apakah anda menghargainya..? Apakah anda memang ingin melakukan banyak hal bersamanya?
Baca juga: Jangan bicarakan 5 hal ini diawal hubungan
Berhentilah saling mengkritik satu sama lain terus-menerus ketika anda sudah terlibat dalam suatu pernikahan. mulailah mencoba untuk menerima kekurangan masing-masing dan cari solusi bagaimana untuk bisa hidup dengan kekurangan itu.