Beberapa jenis makanan membutuhkan bahan pewarna agar makanan tersebut terlihat menarik. Namun, mencari bahan pewarna makanan yang aman sekaligus sehat untuk dikonsumsi terkadang masih banyak orang yang bingung.
Tapi, jangan khawatir. Sebagai alternatif untuk mewarnai makanan, kita bisa memakai bahan pewarna alami yang lebih aman tanpa mengubah rasa makanan tersebut. Berikut 8 bahan pewarna alami untuk makanan:

Kubis merah & kluwek
Tapi, jangan khawatir. Sebagai alternatif untuk mewarnai makanan, kita bisa memakai bahan pewarna alami yang lebih aman tanpa mengubah rasa makanan tersebut. Berikut 8 bahan pewarna alami untuk makanan:
1. Warna Merah
Untuk menghasilkan warna merah alami, kita bisa memakai buah stroberi, raspberry, delima dan juga bit. Caranya haluskan dalam blender dan peras hingga menghasilkan sari airnya. Berbeda dengan bit, selain di blender buah yang satu ini juga bisa diolah dengan cara merebus dengan kulitnya.
2. Warna Oranye
Untuk warna oranye, kita bisa memanfaatkan wortel dan jeruk. Selain rasanya yang manis, wortel dan jeruk sangat kaya vitamin yang menyehatkan. Jadi, untuk memberikan warna oranye pada makanan atau minuman, kita cukup memeras jeruk atau memblender wortel dan mengambil air perasannya.
3. Warna Kuning
Untuk mendapatkan hasil makanan dengan warna kuning cerah, kita bisa memanfaatkan kunyit. Selain aman untuk kesehatan, kunyit juga sangat bermanfaat untuk kesehatan, karena mengandung minyak atsiri, protein, fosfor, kurkumin, zat besi, dan lain sebagainya. Cara menggunakan kunyit sebagai pewarna adalah : penggunaan kunyit segar langsung, bubuk kunyit, atau diiris lalu dikeringkan dahulu baru direbus.
4. Warna Biru
Untuk mendapatkan warna biru yang menarik, kita bisa memanfaatkan sayur Kubis merah. Cara penggunaannya adalah dengan merebus sayuran dengan air hingga warna alaminya keluar. Tambahkan baking soda sedikit demi sedikit hingga air rebusan berwarna biru.
5. Warna ungu
Untuk mendapatkan warna Ungu, kita bisa memanfaatkan pewarna alami yang tidak hanya aman, tapi juga menyehatkan, diantaranya: Ubi ungu, bunga sepatu ungu, buah naga ungu. Ketiganya tidak hanya memberikan efek warna yang menarik, tapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Penggunaannya bisa dengan cara diblender hingga halus, kemudian di saring.
6. Coklat
Warna ini sangatlah cantik terlebih jika diterapkan pada kue khususnya kue Bolu. Selain coklat, Gula Aren yang umumnya juga bisa digunakan untuk mendapatkan warna coklat pada makanan.
7. Warna Hijau
Kombinasi antara daun pandan dan daun suji paling sering digunakan untuk warna hijau pada makanan. Sekilas, keduanya terlihat serupa tapi tak sama. Daun suji akan memberikan efek hijau lebih kuat dibanding daun pandan. Namun, daun pandan memiliki keunggulan karena menghasilkan aroma yang wangi. Keduanya bisa dipadu untuk mendapatkan warna hijau dan aroma harum sekaligus.
Cara paling mudah memperoleh pewarna pandan dan suji yaitu dengan menumbuk halus daun suji atau pandan yang telah diiris tipis atau dengan cara diblender. Peras dan saring untuk hasil maksimal. Jika ingin tahan lama, tambahkan saja air kapur sirih.
Cara paling mudah memperoleh pewarna pandan dan suji yaitu dengan menumbuk halus daun suji atau pandan yang telah diiris tipis atau dengan cara diblender. Peras dan saring untuk hasil maksimal. Jika ingin tahan lama, tambahkan saja air kapur sirih.
Selain daun pandan dan suji, kita juga bisa membuat pewarna makanan hijau dari bayam. Cukup dengan menghaluskan daun bayam segar dengan sedikit air memakai blender lalu peras dan saring.
8. Pewarna Hitam
Untuk mendapatkan warna hitam pada makanan, kita bisa gunakan kluwek. Caranya, haluskan daging kluwek kemudian campurkan secukupnya pada makanan yang ingin dimasak.
Baca juga: Obat Luka Diabetes
Baca juga: Obat Luka Diabetes
Itulah beberapa bahan pewarna makanan alami yang bisa dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat.
Tags: Tips Sehat