The Kingdom of Ganesha, Taman Mini Indonesia di Belgia - Sudah pernah berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah? Di TMII kita bisa menemukan berbagai jenis rumah adat, pakaian adat dan kebudayaan dari seluruh provinsi di Indonesia. Jika digambarkan, TMII adalah miniaturnya Indonesia.
Keunikan yang dimiliki khazanah Indonesia membuat Indonesia menjadi negara dengan keanekaragaman budaya terbanyak di dunia. Hal ini sudah menjadi pengakuan Internasional salah satunya ada di Belgia.
Atas dasar kecintaan seorang Erick Domb yang merupakan CEO dari Parc Paradisio terhadap Indonesia, maka beliau membuat Taman Indonesia di Belgia. The Kingdom of Ganesha tepatnya di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia. Kompleks seluas 5 hektar ini memang langka, unik sekaligus istimewa, tidak hanya bagi masyarakat Eropa tapi bagi warga Indonesia di Eropa.
Di taman ini, pengunjung bisa melihat miniatur Indonesia. Di depan gerbang tampak Rumah adat Toraja. Di sini juga ada Puri Agung Shanti Buwana, ukurannya sama dengan yang ada di Pulau Bali. Puri ini berdiri tegak di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud. Taman yang diberi nama The Kingdom of Ganesha ini adalah sebuah penghargaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia.
Tidak hanya replika Puri Agung Shanti Buwana, di sini juga ada replika besar Candi Borobudur dan Prambanan yang menjulang tinggi, serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi.
Selain aneka miniatur bangunan dari Indonesia, ditaman ini juga terdapat gajah yang langsung didatangkan dari Sumatera. Semua pemandangan miniatur Indonesia ini masih diperindah dengan beragam patung, akar pohon tua, dan batang kayu pohon besar yang telah menjadi fosil. Asli dari Banten!
The Kingdom of Ganesha yang diresmikan pada tanggal 20 Mei 2009 memang sangat kental dengan nuansa Indonesia. Karena keseluruhannya dibangun oleh para seniman yang khusus didatangkan dari Bali dan Jawa Tengah.
Bahkan material yang digunakan untuk membangun taman ini didatangkan langsung dari Indonesia, agar nuansa Nusantara terlihat semakin otentik. Ini merupakan hal yang membanggakan bagi bangsa Indonesia yang bisa menjadi pintu promosi pariwisata Indonesia di Eropa.
Sumber: pairidaiza & Detik Travel
