Benar kami hanya rakyat jelata
Tapi negeri ini,... kami punyaHak kami tak bisa kau rampas!
Benar kami hanya buruh biasa
Tapi kami punya,... harga diri
Tanpa kami,...
Pabrik adalah rumah-rumah hantu
Mesin adalah rongsokan tak berguna
Dan modal hanya sejumlah angka
Sebab uang bukanlah hewan yang bisa beranak
May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali Ekonomi-Politis hak-hak industrial. Perkembangan Kapitalis industri diawal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara eropa barat dan amerika. pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik. melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Dimata kaum buruh seluruh dunia, hari buruh internasional atau lebih dikenal dengan May Day mempunyai makna magis dan sakral, karena sejarah hari buruh internasional disertai dengan perjuangan yang heroik. Dimana pada abad tersebut kaum buruh diseluruh dunia mengalami eksploitasi luar biasa. Buruh mayoritas bekerja lebih dari 12 jam dalam satu hari, bahkan sampai 20 jam perhari.
Proses perjuangan yang panjang, mensyaratkan kepada konsistensi terhadap perjuangan, agitasi propaganda terus menerus membuahkan aksi perlawanan yang semakin besar dan berkwalitas. Sehingga tuntutan 8 jam kerja, 8 jam bermasyarakat, 8 jam istirahat berhasil di menangkan.
Dimata kaum buruh seluruh dunia, hari buruh internasional atau lebih dikenal dengan May Day mempunyai makna magis dan sakral, karena sejarah hari buruh internasional disertai dengan perjuangan yang heroik. Dimana pada abad tersebut kaum buruh diseluruh dunia mengalami eksploitasi luar biasa. Buruh mayoritas bekerja lebih dari 12 jam dalam satu hari, bahkan sampai 20 jam perhari.
Proses perjuangan yang panjang, mensyaratkan kepada konsistensi terhadap perjuangan, agitasi propaganda terus menerus membuahkan aksi perlawanan yang semakin besar dan berkwalitas. Sehingga tuntutan 8 jam kerja, 8 jam bermasyarakat, 8 jam istirahat berhasil di menangkan.