Bayangan Masa Lalu - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Kebiasaan tenggelam dalam masa lalu yang membuat kehidupan kita penuh dengan kesulitan. Ingatan akan kejadian yang telah lewat terkadang mendatangkan kemarahan, kebencian, ketakutan, kedukaan bahkan dendam.
bayangan masa lalu

Apakah kita tidak boleh mengingat masa lalu karena hal itu hanya akan mendatangkan pertentangan batin dan kesengsaraan?

Bukan berarti kita tidak boleh menggunakan pikiran untuk mengingat sesuatu. Ingatan itu penting, yaitu untuk mengingat dan mencatat segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perasaan hati (emosi) karena tanpa menggunakan ingatan, kita tidak akan dapat bekerja, kita akan lupa segalanya dan menjadi orang tidak waras.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Kita tidak harus melakukan apa-apa. Kita hanya perlu mengerti akan kenyataan bahwa; tenggelam dalam kenangan akan peristiwa yang telah lalu hanya akan menimbulkan dendam atau ketakutan dan duka. Ingatan hanya berguna, jika dipergunakan untuk mencatat segala hal yang menyangkut keperluan yang di butuhkan untuk hidup.

Seorang yang bijaksana tidak akan tenggelam ke dalam masa lalu, juga tidak akan mengejar-ngejar bayangan masa depan, melainkan selalu ingat dan waspada dalam saat-saat sekarang yang dihadapi. Menghadapi segala sesuatu tanpa bayangan masa lalu dan masa depan dan dapat menerima apa adanya, itulah kewaspadaan.

Hidup saat demi saat dengan selalu ingat dan waspada, ingat akan Allah yang mencipta dan menguasai alam serta seluruh isinya termasuk diri kita, selalu waspada terhadap segala gerak-gerik hati dan pikiran serta ucapan dan perbuatan, maka akan menjadikan kita sebagai seorang hamba Allah yang utuh.

Bayangan Masa Lalu

Kebiasaan tenggelam dalam masa lalu yang membuat kehidupan kita penuh dengan kesulitan. Ingatan akan kejadian yang telah lewat terkadang mendatangkan kemarahan, kebencian, ketakutan, kedukaan bahkan dendam.
bayangan masa lalu

Apakah kita tidak boleh mengingat masa lalu karena hal itu hanya akan mendatangkan pertentangan batin dan kesengsaraan?

Bukan berarti kita tidak boleh menggunakan pikiran untuk mengingat sesuatu. Ingatan itu penting, yaitu untuk mengingat dan mencatat segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perasaan hati (emosi) karena tanpa menggunakan ingatan, kita tidak akan dapat bekerja, kita akan lupa segalanya dan menjadi orang tidak waras.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Kita tidak harus melakukan apa-apa. Kita hanya perlu mengerti akan kenyataan bahwa; tenggelam dalam kenangan akan peristiwa yang telah lalu hanya akan menimbulkan dendam atau ketakutan dan duka. Ingatan hanya berguna, jika dipergunakan untuk mencatat segala hal yang menyangkut keperluan yang di butuhkan untuk hidup.

Seorang yang bijaksana tidak akan tenggelam ke dalam masa lalu, juga tidak akan mengejar-ngejar bayangan masa depan, melainkan selalu ingat dan waspada dalam saat-saat sekarang yang dihadapi. Menghadapi segala sesuatu tanpa bayangan masa lalu dan masa depan dan dapat menerima apa adanya, itulah kewaspadaan.

Hidup saat demi saat dengan selalu ingat dan waspada, ingat akan Allah yang mencipta dan menguasai alam serta seluruh isinya termasuk diri kita, selalu waspada terhadap segala gerak-gerik hati dan pikiran serta ucapan dan perbuatan, maka akan menjadikan kita sebagai seorang hamba Allah yang utuh.