Demo Buruh Di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Berakhir Bentrok - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Demo Buruh di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Berakhir Bentrok
Demo Buruh di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang berakhir bentrok - Aksi buruh yang berlangsung di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Kamis petang 11 Desember 2014 berakhir bentrok dengan Polisi.

Kedatangan buruh ke Kantor Bupati Tangerang untuk mendesak Zaki Iskandar segera merevisi UMK Tahun 2015 dari Rp 2,710 juta menjadi Rp 3,2 juta.

Bentrokan terjadi berawal ketika para peserta aksi yang sedang berjoget, tiba-tiba terjadi dorongan dari Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) yang dibantu aparat Polisi. Sehingga memicu kepanikan dan perlawanan dari para buruh. Akibat dari bentrokan itu, ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja kocar kacir menyelamatkan diri.

Namun, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran hingga ke kawasan Millenium dan lampu merah Tigaraksa sambil menembakkan gas air mata berkali-kali kearah buruh. Bahkan akibat dari tembakan gas air mata aparat kepolisian, warga di sepanjang jalan Pemda Tigaraksa ikut terkena dampak gas air mata dan berlarian menyelamatkan diri ke rumah masing-masing.

Akibat bentrokan tersebut, dikabarkan 4 mobil dan puluhan sepeda motor rusak, 2 orang buruh ditangkap, 8 orang buruh luka parah serta seorang Polwan mengalami luka terkena lemparan batu dan terpaksa dilarikan kerumah sakit.

Demo Buruh Di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Berakhir Bentrok

Demo Buruh di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Berakhir Bentrok
Demo Buruh di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang berakhir bentrok - Aksi buruh yang berlangsung di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Kamis petang 11 Desember 2014 berakhir bentrok dengan Polisi.

Kedatangan buruh ke Kantor Bupati Tangerang untuk mendesak Zaki Iskandar segera merevisi UMK Tahun 2015 dari Rp 2,710 juta menjadi Rp 3,2 juta.

Bentrokan terjadi berawal ketika para peserta aksi yang sedang berjoget, tiba-tiba terjadi dorongan dari Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) yang dibantu aparat Polisi. Sehingga memicu kepanikan dan perlawanan dari para buruh. Akibat dari bentrokan itu, ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja kocar kacir menyelamatkan diri.

Namun, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran hingga ke kawasan Millenium dan lampu merah Tigaraksa sambil menembakkan gas air mata berkali-kali kearah buruh. Bahkan akibat dari tembakan gas air mata aparat kepolisian, warga di sepanjang jalan Pemda Tigaraksa ikut terkena dampak gas air mata dan berlarian menyelamatkan diri ke rumah masing-masing.

Akibat bentrokan tersebut, dikabarkan 4 mobil dan puluhan sepeda motor rusak, 2 orang buruh ditangkap, 8 orang buruh luka parah serta seorang Polwan mengalami luka terkena lemparan batu dan terpaksa dilarikan kerumah sakit.