Ada apa dengan postingan blog ku? - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items





Aku tidak tahu apakah aku harus bahagia atau bersedih? Ketika tadi sore aku mendengar salah seorang temanku ngomong “postingan Blog kamu akhir-akhir ini kok seperti blog para politikus sich? Kamu sok politikus” Dari pernyataannya tersebut, aku harus ambil hikmah dari kata-katanya itu. Paling tidak, itu artinya dia membuka dan membaca postingan blog ku.

Jujur saja, kata-kata temanku itu benar-benar mengganggu pikiran ku hari ini. Apa iya aku sok politikus? Aku memang sering membaca artikel atau lihat berita di televisi tentang perkembangan politik saat ini apalagi menjelang pemilu presiden. Dan memang biasanya aku sampai berjam-jam hanya untuk membaca artikel yang berhubungan dengan politik. Kalau dipikir-pikir memang sich, politik tidak begitu penting buat orang seperti ku.

Lalu apa alasan temanku bilang begitu? Memangnya tidak boleh, kalau aku menulis artikel tentang politik? menurut ku, biarpun kita bukan politikus tapi tidak ada salahnya kita sesekali membahas masalah politik. Bukannya kita ngeblog karena kita gak tau lagi mesti ngapain? Kalau aku memilih untuk menulis tentang politik secara daring, memangnya kenapa? tidak apa-apa kan? Apa kita harus jadi politikus dulu baru boleh menulis tentang politik secara daring?

Memang ku akui, blog ku akhir-akhir ini kebanyakan membahas tentang politik, bukan saja di blog tetapi di semua media sosial ku seperti di twitter, facebook, google plus juga. Tapi jujur, selama ngeblog, aku tidak pernah tertuju pada topik tertentu dalam menulis artikel. Dalam menulis aku biasanya tergantung ide apa yang sedang terlintas di benak ku. karena tujuan utamaku bukan agar blog ku ingin dibaca oleh banyak orang. Aku sadar tulisanku lebih mirip buku harian yang terkadang bagi sebagian orang bisa menjadi sangat membosankan.

Tujuanku ngeblog adalah agar aku bisa mencurahkan isi hatiku, bisa berbagi ilmu yang aku miliki atau sekedar menghilangkan kejenuhan. Aku senang jika ada orang membaca tulisan ku, tapi itu bukan tujuan utamaku. Seperti orang yang sedang demo di depan Istana, mereka berteriak-teriak, ingin suaranya didengar. Tapi apa mereka memaksa kita untuk mendengar? Tidak kan? Aku menulis apa yang ingin aku tulis di blogku, berharap ada yang membaca dan menanggapi.

Jika tidak ada yang memperhatikan, ya tidak mengapa. Bukan suatu masalah besar buat ku. Aku hanya ingin menulis dan berharap dibaca, Itu saja. Jadi bukannya aku sok politikus atau meniru-niru blog politikus. Aku hanya ingin sekedar menulis dan berbagi kepada semua orang. Dan sekarang masalahnya di mana? Sabar Sonny Ogawa sabar..!!! hahaha


Ada apa dengan postingan blog ku?





Aku tidak tahu apakah aku harus bahagia atau bersedih? Ketika tadi sore aku mendengar salah seorang temanku ngomong “postingan Blog kamu akhir-akhir ini kok seperti blog para politikus sich? Kamu sok politikus” Dari pernyataannya tersebut, aku harus ambil hikmah dari kata-katanya itu. Paling tidak, itu artinya dia membuka dan membaca postingan blog ku.

Jujur saja, kata-kata temanku itu benar-benar mengganggu pikiran ku hari ini. Apa iya aku sok politikus? Aku memang sering membaca artikel atau lihat berita di televisi tentang perkembangan politik saat ini apalagi menjelang pemilu presiden. Dan memang biasanya aku sampai berjam-jam hanya untuk membaca artikel yang berhubungan dengan politik. Kalau dipikir-pikir memang sich, politik tidak begitu penting buat orang seperti ku.

Lalu apa alasan temanku bilang begitu? Memangnya tidak boleh, kalau aku menulis artikel tentang politik? menurut ku, biarpun kita bukan politikus tapi tidak ada salahnya kita sesekali membahas masalah politik. Bukannya kita ngeblog karena kita gak tau lagi mesti ngapain? Kalau aku memilih untuk menulis tentang politik secara daring, memangnya kenapa? tidak apa-apa kan? Apa kita harus jadi politikus dulu baru boleh menulis tentang politik secara daring?

Memang ku akui, blog ku akhir-akhir ini kebanyakan membahas tentang politik, bukan saja di blog tetapi di semua media sosial ku seperti di twitter, facebook, google plus juga. Tapi jujur, selama ngeblog, aku tidak pernah tertuju pada topik tertentu dalam menulis artikel. Dalam menulis aku biasanya tergantung ide apa yang sedang terlintas di benak ku. karena tujuan utamaku bukan agar blog ku ingin dibaca oleh banyak orang. Aku sadar tulisanku lebih mirip buku harian yang terkadang bagi sebagian orang bisa menjadi sangat membosankan.

Tujuanku ngeblog adalah agar aku bisa mencurahkan isi hatiku, bisa berbagi ilmu yang aku miliki atau sekedar menghilangkan kejenuhan. Aku senang jika ada orang membaca tulisan ku, tapi itu bukan tujuan utamaku. Seperti orang yang sedang demo di depan Istana, mereka berteriak-teriak, ingin suaranya didengar. Tapi apa mereka memaksa kita untuk mendengar? Tidak kan? Aku menulis apa yang ingin aku tulis di blogku, berharap ada yang membaca dan menanggapi.

Jika tidak ada yang memperhatikan, ya tidak mengapa. Bukan suatu masalah besar buat ku. Aku hanya ingin menulis dan berharap dibaca, Itu saja. Jadi bukannya aku sok politikus atau meniru-niru blog politikus. Aku hanya ingin sekedar menulis dan berbagi kepada semua orang. Dan sekarang masalahnya di mana? Sabar Sonny Ogawa sabar..!!! hahaha