Ayo Kita Menulis! - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Motivasi dan Inspirasi - Sebagai makhluk berhati dan berpikir, niscaya kita selalu merasa butuh mengekspresikan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan dan keyakinan secara lisan maupun tertulis.
Ayo kita menulis

Sudah barang tentu, yang kita ekspresikan itu meliputi aneka ragam persoalan dan tema, tergantung pada kebutuhan ekspresi masing-masing individu. Boleh jadi, seorang individu hanya mampu mengekspresikan satu atau dua tema, tetapi bisa juga seorang individu mengekspresikan banyak tema secara rutin.

Pada kehidupan zaman modern seperti sekarang ini, kebutuhan ekspresi sudah menjadi hak dasar setiap individu.

Hak berekspresi atau berkomunikasi tersebut sering diyakini mudah atau gampang dilaksanakan baik secara lisan maupun tertulis.

Berbicara tentang sesuatu diyakini mudah; demikian juga menulis tentang sesuatu tidak sukar dilaksanakan. Namun setiap individu pasti memiliki tujuan dalam melakukan sesuatu. Seorang orator misalnya, yang bertujuan "membakar" semangat pendengarnya. Hal serupa pastinya juga terjadi pada seorang penulis. 

Kenapa dan untuk apa seseorang menulis? Dan apa tujuan tulisan-tulisan yang di tulisnya?

Hal ini patut terpapar dari awal. Dan saat itu sudah ditetapkan, saya percaya, tujuan tersebut akan memiliki banyak makna. Bukan hanya sekadar target yang ingin dicapai, tapi juga menjadi  motivator dan pembentuk pribadi. Karena saya mendapati banyak pelajaran di dalamnya. Saya bisa mengasah kemampuan berpikir dan melepas emosi lewat tulisan. Saya juga menganggap menulis sebagai proses pendidikan diri.

Saat dimana berbagai momentum menimpa diri, kita bisa berpikir lebih dewasa dengan merenungi dan menuliskannya. Dan inilah dimana saya mencapai tujuan saya, yaitu berbagi nilai-nilai dan pengalaman yang saya lewati kepada pembaca.

Untuk itu, bagi rekan-rekan semua yang memiliki ketertarikan yang sama. Segera tentukan tujuan, kenapa dan untuk apa menulis?

Apakah ingin menggugah emosi pembaca? Membuat pembaca terinspirasi? Atau memberikan petunjuk dan informasi kepada mereka?

Silahkan Anda tentukan sendiri!!!

Selain itu, kegiatan menulis itu bisa berguna untuk memelihara ingatan, melawan lupa, membongkar kebohongan, memberikan kesaksian dan atau sekadar mengajak ber-interaksi?

Fenomena demikianlah yang membuat saya sering teringat pada beberapa kalimat penyemangat. Kata-kata yang sering mengingatkan saya untuk tidak terjatuh... 

"Sukses mencapai tujuan hanyalah permainan pikiran. Saat kalah, kita bisa memilih berhenti. Atau, terus bermain sampai kita menang".

Marilah kita senantiasa menulis!!!

Ayo Kita Menulis!

Motivasi dan Inspirasi - Sebagai makhluk berhati dan berpikir, niscaya kita selalu merasa butuh mengekspresikan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan dan keyakinan secara lisan maupun tertulis.
Ayo kita menulis

Sudah barang tentu, yang kita ekspresikan itu meliputi aneka ragam persoalan dan tema, tergantung pada kebutuhan ekspresi masing-masing individu. Boleh jadi, seorang individu hanya mampu mengekspresikan satu atau dua tema, tetapi bisa juga seorang individu mengekspresikan banyak tema secara rutin.

Pada kehidupan zaman modern seperti sekarang ini, kebutuhan ekspresi sudah menjadi hak dasar setiap individu.

Hak berekspresi atau berkomunikasi tersebut sering diyakini mudah atau gampang dilaksanakan baik secara lisan maupun tertulis.

Berbicara tentang sesuatu diyakini mudah; demikian juga menulis tentang sesuatu tidak sukar dilaksanakan. Namun setiap individu pasti memiliki tujuan dalam melakukan sesuatu. Seorang orator misalnya, yang bertujuan "membakar" semangat pendengarnya. Hal serupa pastinya juga terjadi pada seorang penulis. 

Kenapa dan untuk apa seseorang menulis? Dan apa tujuan tulisan-tulisan yang di tulisnya?

Hal ini patut terpapar dari awal. Dan saat itu sudah ditetapkan, saya percaya, tujuan tersebut akan memiliki banyak makna. Bukan hanya sekadar target yang ingin dicapai, tapi juga menjadi  motivator dan pembentuk pribadi. Karena saya mendapati banyak pelajaran di dalamnya. Saya bisa mengasah kemampuan berpikir dan melepas emosi lewat tulisan. Saya juga menganggap menulis sebagai proses pendidikan diri.

Saat dimana berbagai momentum menimpa diri, kita bisa berpikir lebih dewasa dengan merenungi dan menuliskannya. Dan inilah dimana saya mencapai tujuan saya, yaitu berbagi nilai-nilai dan pengalaman yang saya lewati kepada pembaca.

Untuk itu, bagi rekan-rekan semua yang memiliki ketertarikan yang sama. Segera tentukan tujuan, kenapa dan untuk apa menulis?

Apakah ingin menggugah emosi pembaca? Membuat pembaca terinspirasi? Atau memberikan petunjuk dan informasi kepada mereka?

Silahkan Anda tentukan sendiri!!!

Selain itu, kegiatan menulis itu bisa berguna untuk memelihara ingatan, melawan lupa, membongkar kebohongan, memberikan kesaksian dan atau sekadar mengajak ber-interaksi?

Fenomena demikianlah yang membuat saya sering teringat pada beberapa kalimat penyemangat. Kata-kata yang sering mengingatkan saya untuk tidak terjatuh... 

"Sukses mencapai tujuan hanyalah permainan pikiran. Saat kalah, kita bisa memilih berhenti. Atau, terus bermain sampai kita menang".

Marilah kita senantiasa menulis!!!