Pendekar Tanpa Bayangan - Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Pendekar Tanpa Bayangan - Merupakan Episode pertama dari Serial Pendekar Tanpa Bayangan karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 58 jilid.

* * * * * * *

ORANG yang karena rambutnya sudah putih sehingga tampak seperti seorang kakek tua dan kini duduk di perahu sambil membaca kitab itu juga seorang pendekar yang mengasingkan diri. Namanya Suma Tiang Bun dan pada jaman Kerajaan Sung masih jaya, namanya cukup terkenal.

Suma Tiang Bun adalah seorang Bun-bu-enghiong (Pendekar Sastra dan Silat), akan tetapi sejak dahulu tidak pernah mau terikat oleh kedudukan. Biarpun tidak suka pangkat, dia adalah seorang patriot sejati yang setiap saat siap menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi negara dan bangsa. Ketika terjadi perang melawan penyerbuan pasukan Mongol, dia membantu Kerajaan Sung melawan musuh.

Akan tetapi balatentara Mongol amat kuat, memiliki banyak panglima yang sakti dan pasukannya besar sekali dan lebih celaka lagi, banyak orang pandai yang menjadi pengkhianat bangsa mempergunakan kesempatan untuk menjual negara, membantu bangsa Mongol demi memperoleh kedudukan dan harta benda. Suma Tiang Bun ikut dengan rombongan pahlawan yang menyelamatkan Pangeran Sung lari ke selatan setelah Kaisar Sung ditawan musuh.

Setelah merasa kecewa dan penasaran membuatnya berduka sehingga rambutnya berubah putih, Suma Tiang Bun lalu pergi mengasingkan diri. Sebelum itu, dia membunuh banyak pengkhianat bangsa yang menghambakan diri kepada bangsa Mongol. Bahkan di antara mereka, ada dua orang sutenya (adik seperguruannya) yang dia bunuh karena mereka juga merendahkan diri menjadi antek bangsa Mongol.

Demikianlah, laki-laki berambut putih di atas sampan itu bukan orang sembarangan. Suma Tiang Bun adalah ahli waris terakhir dari ilmu silat keluarga Suma yang semenjak jaman Sam Kok amat terkenal. Setelah kini mengasingkan diri, kegiatannya hanyalah membaca kitab dan hidup sebagai seorang pendekar yang berkelana, setiap saat siap menjulurkan tangan menegakkan kebenaran dan keadilan, membela yang lemah tertindas menentang yang kuat jahat.
Pendekar Tanpa Bayangan - Kho Ping Hoo
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 01
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 02
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 03
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 04
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 05
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 06
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 07
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 08
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 09
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 10
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 11
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 12
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 13
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 14
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 15
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 16
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 17
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 18
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 19
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 20
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 21
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 22
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 23
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 24
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 25
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 26
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 27
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 28
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 29
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 30
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 31
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 32
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 33
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 34
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 35
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 36
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 37
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 38
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 39
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 40
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 41
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 42
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 43
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 44
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 45
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 46
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 47
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 48
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 49
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 50
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 51
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 52
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 53
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 54
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 55
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 56
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 57
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 58
Selanjutnya,
HARTA KARUN KERAJAAN SUNG

Pendekar Tanpa Bayangan

Pendekar Tanpa Bayangan - Merupakan Episode pertama dari Serial Pendekar Tanpa Bayangan karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 58 jilid.

* * * * * * *

ORANG yang karena rambutnya sudah putih sehingga tampak seperti seorang kakek tua dan kini duduk di perahu sambil membaca kitab itu juga seorang pendekar yang mengasingkan diri. Namanya Suma Tiang Bun dan pada jaman Kerajaan Sung masih jaya, namanya cukup terkenal.

Suma Tiang Bun adalah seorang Bun-bu-enghiong (Pendekar Sastra dan Silat), akan tetapi sejak dahulu tidak pernah mau terikat oleh kedudukan. Biarpun tidak suka pangkat, dia adalah seorang patriot sejati yang setiap saat siap menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi negara dan bangsa. Ketika terjadi perang melawan penyerbuan pasukan Mongol, dia membantu Kerajaan Sung melawan musuh.

Akan tetapi balatentara Mongol amat kuat, memiliki banyak panglima yang sakti dan pasukannya besar sekali dan lebih celaka lagi, banyak orang pandai yang menjadi pengkhianat bangsa mempergunakan kesempatan untuk menjual negara, membantu bangsa Mongol demi memperoleh kedudukan dan harta benda. Suma Tiang Bun ikut dengan rombongan pahlawan yang menyelamatkan Pangeran Sung lari ke selatan setelah Kaisar Sung ditawan musuh.

Setelah merasa kecewa dan penasaran membuatnya berduka sehingga rambutnya berubah putih, Suma Tiang Bun lalu pergi mengasingkan diri. Sebelum itu, dia membunuh banyak pengkhianat bangsa yang menghambakan diri kepada bangsa Mongol. Bahkan di antara mereka, ada dua orang sutenya (adik seperguruannya) yang dia bunuh karena mereka juga merendahkan diri menjadi antek bangsa Mongol.

Demikianlah, laki-laki berambut putih di atas sampan itu bukan orang sembarangan. Suma Tiang Bun adalah ahli waris terakhir dari ilmu silat keluarga Suma yang semenjak jaman Sam Kok amat terkenal. Setelah kini mengasingkan diri, kegiatannya hanyalah membaca kitab dan hidup sebagai seorang pendekar yang berkelana, setiap saat siap menjulurkan tangan menegakkan kebenaran dan keadilan, membela yang lemah tertindas menentang yang kuat jahat.
Pendekar Tanpa Bayangan - Kho Ping Hoo
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 01
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 02
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 03
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 04
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 05
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 06
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 07
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 08
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 09
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 10
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 11
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 12
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 13
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 14
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 15
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 16
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 17
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 18
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 19
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 20
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 21
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 22
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 23
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 24
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 25
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 26
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 27
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 28
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 29
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 30
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 31
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 32
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 33
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 34
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 35
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 36
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 37
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 38
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 39
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 40
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 41
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 42
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 43
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 44
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 45
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 46
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 47
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 48
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 49
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 50
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 51
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 52
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 53
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 54
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 55
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 56
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 57
Pendekar Tanpa Bayangan Jilid 58
Selanjutnya,
HARTA KARUN KERAJAAN SUNG